Get Mystery Box with random crypto!

SEJARAH ISLAM

Telegram kanalining logotibi belajarsejarahislam — SEJARAH ISLAM S
Telegram kanalining logotibi belajarsejarahislam — SEJARAH ISLAM
Kanal manzili: @belajarsejarahislam
Toifalar: Din
Til: Oʻzbek tili
Obunachilar: 12.09K
Kanalning ta’rifi

Kumpulan kisah para Nabi, Sahabat, dan Orang-orang Shalih
Diambil dari berbagai sumber

Ratings & Reviews

3.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

0


Oxirgi xabar 22

2022-06-26 13:01:01 Ibadah Pagi Rasulullah ﷺ

Setiap kali shalat subuh berjamaah, Rasulullah ﷺ duduk berdzikir sampai matahari terbit. Kemudian, beliau shalat lagi dua rakaat. Rasulullah ﷺ sendiri bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Anas, "Barang siapa shalat subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapat pahala haji dan umrah. Sempurna, sempurna, sempurna.

Saat pagi beranjak siang dan sinar matahari sudah menerpa wajah wajah manusia, itulah waktu dhuha, yakni waktu memulai segala aktivitas di dunia, waktu bekerja, dan beramal shalih. Waktu memeras keringat dan membanting tulang. Rasulullah ﷺ menggunakan waktu ini untuk menerima tamu, mengajar, bersilaturahmi, juga untuk melakukan shalat.
Bunda Aisyah pernah ditanya, "Apakah Rasulullah ﷺ selalu shalat dhuha?"

Bunda Aisyah menjawab, "Ya, sebanyak empat rakaat dan beliau menambah lagi berapa saja yang beliau mau."

Kita lanjutkan kisahnya besok ya
Insyaallah...

@BelajarSejarahIslam
2.8K views10:01
Ochish/sharhlash
2022-06-25 12:17:52 Tidur Rasulullah ﷺ

Seluruh segi kehidupan Rasulullah ﷺ merupakan kegiatan yang rapi, teratur dan memiliki adab yang indah. Semua itu dapat menjadi bahan untuk kita teladani bersama bahkan sampai tidur sekalipun beliau mengajarkan cara-cara yang baik kepada kita.

Rasulullah ﷺ bersabda, "Apabila salah seorang diantara kamu hendak masuk ke dalam kamar tidurnya atau hendak tidur, hendaklah mengambil ujung selimut dan menyempurnakannya untuk melingkupi seluruh tubuhnya."

Hendaklah ia juga menyebut nama Allah karena sesungguhnya dia tidak mengetahui apa yang akan terjadi sesudah itu dalam tidurnya. Apabila dia hendak memiringkan badannya hendaklah dia memiringkannya pada sisi kanan dan hendaklah berkata, "Maha suci Engkau ya Allah Tuhanku karena Engkau aku meletakkan sisi badanku dan karena Engkau aku mengangkatnya. Jika Engkau merenggut jiwaku ampunilah dia dan jika Engkau melepaskannya jagalah sebagaimana engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang shalih."

Setelah tidur Rasulullah ﷺ selalu bangun pada akhir malam untuk mendirikan shalat, menghidupkan malam dengan bermunajat kepada Allah. Begitu khusuknya beliau shalat malam sampai kaki beliau bengkak. Jika shalat malam sendirian, bukan main lamanya beliau shalat, namun jika salat berjamaah di masjid beliau mempercepat shalatnya karena memahami bahwa tidak semua jamaah sholat memiliki kekuatan sewaktu berdiri berlama-lama.

Hudzaifah bin Yaman berkata, "Aku pernah shalat malam bersama Rasulullah. Beliau membaca surat Al Baqarah lalu ruku ketika sampai pada ayat yang ke-100, setelah itu beliau bangun dan menamatkannya pada rakaat yang kedua. Kemudian beliau bangun lagi dan membaca surat Ali Imran lalu Annisa kalau ada ayat tasbih beliau bertasbih. Kalau membaca doa beliau berdoa. Kemudian ruku lama sekali seakan-akan sama dengan 1 rakaat, lalu bangun dan diam agak lama, kemudian sujud lama sekali hampir sama dengan bangunnya."

Setelah shalat subuh Rasulullah ﷺ meneruskan ibadah paginya. Ibadah pagi seperti apa yang dilakukan beliau...

Kita lanjutkan nanti ya kisahnya... Insyaallah

@BelajarSejarahIslam
2.7K views09:17
Ochish/sharhlash
2022-06-22 13:16:12 Canda Rasulullah ﷺ

Rasulullah ﷺ tidak pernah tertawa terbahak-bahak. Beliau hanya tersenyum. Seperti yang dikatakan oleh bunda Aisyah "Aku belum pernah melihat Rasul tertawa lebar sampai gusinya kelihatan, namun kulihat beliau cukup tersenyum saja."

Namun tidak tertawa bukan berarti Rasulullah ﷺ tidak suka bergurau. Beliau senang bermain dan bercanda dengan anak-anak sehingga membuat mereka riang dan ceria. Pada saat itu orang dewasa tidak lazim bergurau dengan anak-anak, sehingga anak-anak bertanya, "Wahai Rasulullah mengapa engkau bercanda dengan kami?"

Rasulullah ﷺ memang tidak mungkin berdusta walau dalam keadaan santai dan bercanda. Dengarlah apa yang beliau katakan kepada Anas bin Malik saat bergurau dengan sahabatnya itu. Rasulullah ﷺ memanggil Anas, "Wahai orang yang berkuping dua."

Canda Rasulullah ﷺ sering ditunjukkan untuk menghibur hati yang sedih walau yang sedang bersedih itu seorang anak kecil. Suatu ketika anak Ummu Sulaim yang bernama Abu Umar sedang bersedih hati karena burung pipitnya mati. Maka Rasulullah ﷺ mendekat dan berkata, "Hai Abu Umair, apa yang dilakukan burung pipitmu?"

Abu Umar pun menumpahkan semua kesedihan hatinya kepada beliau sampai dukanya hilang.

Suatu ketika ada seorang Badui bernama Zahir bin Hiram datang untuk berdagang. Zahir termasuk orang yang buruk rupa. Tiba-tiba Rasulullah ﷺ memeluk Zahir dari belakang dan menutup kedua mata Zahir dengan telapak tangannya. Zahir berseru, "Lepaskanlah aku, siapakah ini?"

Setelah tahu yang mendekapnya adalah Rasulullah ﷺ, Zahir balas memeluknya. Namun Rasulullah ﷺ masih terus bergurau dengan berseru, "Siapa yang mau beli budak ini?"

Zahir menjawab, "Ya Rasulullah, kalau begitu, aku tidak laku."
"Ya,"
jawab Rasulullah ﷺ, "Sebab di sisi Allah kamu sangat mahal harganya.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
Insyaallah

@BelajarSejarahIslam
2.5K views10:16
Ochish/sharhlash
2022-06-22 06:11:37 Ebook Seputar Dzulhijjah & Qurban

(Klik judulnya untuk menuju ebook yang dimaksud)

Semua Orang Bisa Naik Haji
Haji Nabi
Amalan Awal Dzulhijjah Hingga Hari Tasyrik
Haji dan Umrah
Adab-Adab Haji
Fiqih Praktis Haji dan Umrah
33 Tanya Jawab Seputar Qurban
Fiqih Praktis Ibadah Qurban
Yang Sering Ditanya Seputar Kurban
Fiqih Qurban di Masa Pandemi
Belajar Qurban Sesuai Tuntunan Nabi
Buku Saku Sukses Qurban
44 Faidah 10 Hari Awal Dzulhijjah
Lebaran Haji, Makan Hati
Fiqih Praktis Qurban
My Bucket - List Berhaji
Fiqih Qurban - Buya Yahya
Fikih Kurban Praktis
Tuntunan Manasik Haji dan Umrah
Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah
Kisah-kisah Tentang Ka'bah
Menelusuri Jejak Sejarah Islam Melalui Ritual Ibadah Haji dan Umrah

Silakan Share Jika bermanfaat
Cukup klik tanda kanan bawah
2.2K views03:11
Ochish/sharhlash
2022-06-21 14:30:48 Doa Rasulullah ﷺ untuk Bundanya

"Kemudian aku minta izin untuk menziarahi makamnya, lalu aku diizinkan. Maka ziarahilah kuburan karena itu akan mengingatkanmu pada kematian."

Kecintaan Rasulullah ﷺ kepada kaum kerabatnya sangat besar. Beliau rela dicaci dan disiksa oleh paman -pamannya sendiri dalam upaya menyelamatkan mereka kelak dari siksa neraka.

Beliau pernah menyeru seluruh keluarganya, "Ya Bani Abdi Syams, Bani Ka'ab bin Lu'ay selamatkan dirimu dari api neraka! Wahai Bani Abdi Manaf, selamatkan diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Hasyim, selamatkanlah diri kalian dari api neraka! Wahai Bani Abdul Muthallib, jagalah diri kalian dari siksa neraka! Wahai Fatimah anakku, selamatkan dirimu dari api neraka!
Aku tidak bisa membela kalian kelak di hadapan Allah ﷻ walau kalian adalah kaum kerabatku, kecuali aku akan meneteskan air mata kekeluargaan ini semampuku untuk menjaga hubungan dengan kalian di dunia."


Ada seorang laki-laki menghadap Rasulullah ﷺ seraya berkata, "Ya Rasulullah, saya ingin ikut berjihad, tapi saya tidak mampu!" Rasulullah ﷺ bertanya, "Apakah orang tuamu masih hidup?" Orang itu menjawab, "Ibu saya masih hidup." Maka Rasulullah ﷺ menjelaskan, "Temuilah Allah dengan bersikap menjaga, memelihara dan menghormati orang tuamu (Birrul Walidain). Jika engkau melakukannya, samalah dengan engkau berhaji, berumroh, dan berjihad." (H.R. Abu Ya'la dan At Thabrani dengan sanad Jayyid)

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
Insya Allah

@BelajarSejarahIslam
2.3K views11:30
Ochish/sharhlash
2022-06-20 14:46:46 Doa Rasulullah ﷺ untuk Bundanya

Rasulullah ﷺ adalah orang yang sangat suka menjalin tali kekerabatan dan silaturahim. Bunda Khadijah istri beliau bahkan menyebut suaminya itu sebagai "Orang yang menyambung kekeluargaan dan berkata benar."

Begitu sempurnanya Rasulullah ﷺ menyambung tali silaturrahim sampai-sampai ketika belum diangkat menjadi rasul, beliau diberi gelar Al Amin. Bahkan sejak kecil, ketika ditinggalkan oleh ayah dan bundanya, Rasulullah ﷺ sudah menjalankan hak dan kewajibannya sebagai seorang anak. Saat berumur 7 tahun atau 1 tahun setelah ibunya wafat Muhammad kecil pergi mengunjungi makam sang bunda yang letaknya jauh di Yatsrib.

Jadi jangankan kepada orang yang masih hidup kepada yang telah wafat pun Rasulullah ﷺ tidak memutuskan hubungan silaturahim. Abu Hurairah berkata, "Pernah Rasulullah ﷺ berziarah ke makam ibunya lalu menangis dan membuat orang di sekitarnya juga menangis karena tangisnya, kemudian beliau bersabda, "Aku minta izin kepada Allah untuk meminta ampun atas ibuku tapi tidak diberi izin."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
Insya Allah

@BelajarSejarahIslam
2.3K views11:46
Ochish/sharhlash
2022-06-11 01:45:58
LOMBA ANAK SOLEH
Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tahfidz Al-Quran Indonesia (TAQI) mengajak Ayah Bunda untuk mengikutsertakan putra putrinya berkompetisi dalam ajang tahunan LOMBA ANAK SOLEH

Berikut Cabang Lomba yang bisa diikuti

ONLINE: TAHFIDZ saja (Lv. PAUD, TK & SD)

Benefit:
- Uang pembinaan
- Sertifikat bagi semua peserta

Yuk, Ayah, Bunda, dan Bapak/Ibu guru segera daftarkan putra/putri atau siswanya di LOMBA ANAK SOLEH

Untuk pendaftaran, bisa langung klik link di bawah ini ya


Untuk Tingkat SD
https://forms.gle/KJ8FbuUwAaj4dcZTA

Untuk Tingkat PAUD & TK
https://forms.gle/JJDkdgKatvfmg52U7

Info lengkap hub:
(Ustz. Rizkah) wa.me/6289636458597

Kunjungi akun medsos kami di
instagram.com/sekolah.tahfidz.taqi

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
3.3K views22:45
Ochish/sharhlash
2022-06-07 14:30:58 Rasulullah SAW Amat Menyayangi Anshar

Rasulullah ﷺ disambut baik oleh kaum Anshar termasuk oleh anak-anak dan para pembantu mereka. Dengan penuh kasih sayang beliau tatap wajah orang-orang yang mencintainya. Mata beliau sayu saat bersabda, "Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku sungguh mencintai kalian."

Kemudian Rasulullah ﷺ berpaling kepada sahabat yang lain dan bersabda, "Kaum Anshar telah menunaikan kewajiban mereka. Tinggal kalian. Maka terimalah orang yang baik dari mereka dan maafkanlah orang yang bersalah dari mereka."

Beliau kembali menatap kaum Anshar dan berkata, "Kaum Anshar, kalian akan mendapat ketidakadilan setelahku."

Kaum Anshar pun bertanya, "Jika begitu apa pesan anda?"

Rasulullah ﷺ pun berpesan, "Aku perintahkan kalian bersabar sampai kalian bertemu dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul-Nya."

Begitu sayangnya Rasulullah ﷺ sampai beliau menitipkan kaum Anshar kepada yang lain.

Dari Al Baro' bin Azib bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda perihal orang Anshar, "Tidak ada yang mencintai mereka kecuali orang mukmin dan tidak ada yang membenci mereka kecuali orang-orang munafik. Barang siapa mencintai mereka maka Allah akan mencintainya dan barangsiapa membenci mereka maka Allah akan membencinya."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
Insyaa Allah

@BelajarSejarahIslam
3.1K views11:30
Ochish/sharhlash
2022-06-06 14:56:43 Rasulullah Sangat Menyayangi Kaum Anshar

Ketika Rasulullah ﷺ menderita sakit keras, yang paling merasa sedih adalah kaum Anshar. Mereka menangis karena takut beliau meninggal. Seorang sahabat datang ke sisi tempat tidur Rasulullah ﷺ sambil melapor, "Kaum Anshar lelaki dan wanita berkumpul di masjid mereka menangisi Anda."

Rasulullah ﷺ bertanya, "Apa yang membuat mereka menangis?"

"Mereka takut Anda akan meninggal dunia."

Rasulullah ﷺ pun keluar dalam keadaan sakit, dia duduk di atas mimbar sambil berpegangan dengan menggunakan selimut yang disampirkan dari bahunya, kepala Beliau juga dibalut dengan perban. Setelah duduk membaca Hamdalah lalu bersabda, "Wahai manusia kalian akan bertambah banyak, tetapi kaum Anshar sedikit. Mereka seperti garam bagi makanan. Siapa saja yang memegang urusan mereka, hendaknya menerima kebaikan dari mereka, dan memaafkan orang yang bersalah dari mereka."

Dalam riwayat lain Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Setiap nabi punya peninggalan, kaum Anshar adalah peninggalan ku. Orang-orang lain makin banyak sedang kaum Anshar makin sedikit. Terimalah yang baik dari mereka, dan maafkanlah yang salah dari mereka."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah.

@BelajarSejarahIslam
2.5K views11:56
Ochish/sharhlash
2022-06-04 14:30:43 Kasih Sayang Abu Bakar kepada Rasulullah

Ketika bani Tamim, kabilah Abu Bakar berhasil menyelamatkan Abu Bakar, beliau ditandu dengan sehelai kain. Baru sore hari Abu Bakar bisa bicara, namun kata-kata yang pertama keluar dari mulutnya adalah "Bagaimana keadaan Rasulullah?"

Keluarganya terus membujuk agar Abu Bakar mau makan dan minum, namun Abu Bakar hanya bertanya dan bertanya lagi, "Bagaimana keadaan Rasulullah?"

Ketika malam telah larut dan keadaan di luar sepi Ummu Alkhoir, Ibu Abu Bakar membimbing Abu Bakar menemui Rasulullah ﷺ di rumah Arqam. Rasulullah ﷺ langsung memeluk dan mencium Abu Bakar, demikian pula dengan para sahabat yang lain. Mereka merasa sangat iba kepada Abu Bakar. Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah demi Allah aku tidak apa-apa, kecuali pukulan si fasik itu pada wajahku. Ini Ibuku, beliau amat sayang kepada anaknya. Anda orang yang membawa berkah. Karena itu ajaklah dia masuk islam dan doakanlah dia, semoga Allah menyelamatkannya dari neraka melalui tangan Anda. Rasulullah ﷺ mendoakan ibu Abu Bakar dan menyuruhnya masuk Islam, akhirnya Ibu Abu Bakar pun memeluk Islam.

Demikianlah besarnya kasih sayang Abu Bakar kepada Rasulullah ﷺ. Begitu pulalah kasih sayang Rasulullah ﷺ kepada para sahabat dan umatnya.

Selain bunda Aisyah, putri Abu Bakar yang lain adalah Asma. Asma pernah berkata, "Sesungguhnya kebahagiaanku dalam imanku dan sesungguhnya imanku dalam hatiku dan sesungguhnya hatiku tidak dikuasai oleh siapapun selain Allah. Itulah kebahagiaan jiwa yang sebenarnya yang tidak dipengaruhi berbagai rintangan yang mengelilingi hidup kita."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah.

@BelajarSejarahIslam
2.6K views11:30
Ochish/sharhlash