2022-12-19 01:02:03
Rasulullah ﷺ Bercerita Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ pernah bercerita tentang Juraij seorang ahli ibadah.
Juraij berasal dari kalangan Bani Israil pada zaman yang telah lampau. Setiap hari ia menyepi di tempat ibadahnya. Lidah dan hatinya selalu dibasahi dzikir, doa, serta ingatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Suatu hari ketika sedang khusuk menegakkan shalat, Juraij mendengar namanya dipanggil,
"Wahai Juraij, kemarilah nak." "Itu ibu!" pikir Juraij, kekhusyukannya terpecah. Ia jadi bimbang,
"Ya Rabbi manakah yang harus aku dahulukan panggilan Ibuku atau shalatku?"Akhirnya ia memilih meneruskan shalat, maka sang Ibupun pergi dengan wajah sedih karena merasa diabaikan.
Keesokan harinya kejadian sama terulang. Beberapa kali, ibu Juraij memanggil putranya yang sedang mendirikan salat. Setelah bimbang sesaat, kembali Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya dan membiarkan ibunya pergi. Ia tidak bisa meraba betapa duka perasaan ibunya karena tidak diacuhkan.
Kembali keesokan harinya, ibu Juraij memanggil-manggil. Juraij yang sedang mendirikan salat menjadi bingung,
"Manakah yang harus didahulukan, ibuku atau shalatku?"Lagi-lagi Juraij memilih meneruskan shalat. Kini rasa duka Ibu Juraij berubah menjadi amarah,
"Mengapa Juraij selalu membiarkanku kecewa? Padahal aku sedang membutuhkan pertolongannya. Padahal aku tahu pasti ia mendengar suaraku! Lupakah ia pada betapa banyak air susu yang telah kuberikan kepadanya dengan penuh sayang?" Air mata ibu Juraij mengalir tak tertahankan lagi. Hampir tanpa sadar ia berdoa,
"Ya Allah janganlah Engkau ambil Juraij ke dalam kematian sebelum ia dipermalukan oleh seorang wanita jahat."Sementara itu waktu berlalu, keshalihan dan kuatnya iman Juraij terus menyebar di kalangan Bani Israil.
"Setan sekalipun tak dapat menggoda hatinya," demikian puji orang-orang.
Mendengar hal itu seorang wanita berparas cantik yang suka menggoda laki-laki tersenyum dan berkata menantang,
"Jika kalian mengijinkan, aku akan menggoda Juraij, mengoyang imannya dan menjatuhkan nama baiknya."Dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dilimpahkan rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua ibu bapaknya dan memelihara silaturahim." (HR. Ahmad)
@BelajarSejarahIslam
230 views22:02