Get Mystery Box with random crypto!

Kasih Sayang Abu Bakar kepada Rasulullah Ketika bani Tamim, | SEJARAH ISLAM

Kasih Sayang Abu Bakar kepada Rasulullah

Ketika bani Tamim, kabilah Abu Bakar berhasil menyelamatkan Abu Bakar, beliau ditandu dengan sehelai kain. Baru sore hari Abu Bakar bisa bicara, namun kata-kata yang pertama keluar dari mulutnya adalah "Bagaimana keadaan Rasulullah?"

Keluarganya terus membujuk agar Abu Bakar mau makan dan minum, namun Abu Bakar hanya bertanya dan bertanya lagi, "Bagaimana keadaan Rasulullah?"

Ketika malam telah larut dan keadaan di luar sepi Ummu Alkhoir, Ibu Abu Bakar membimbing Abu Bakar menemui Rasulullah ﷺ di rumah Arqam. Rasulullah ﷺ langsung memeluk dan mencium Abu Bakar, demikian pula dengan para sahabat yang lain. Mereka merasa sangat iba kepada Abu Bakar. Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah demi Allah aku tidak apa-apa, kecuali pukulan si fasik itu pada wajahku. Ini Ibuku, beliau amat sayang kepada anaknya. Anda orang yang membawa berkah. Karena itu ajaklah dia masuk islam dan doakanlah dia, semoga Allah menyelamatkannya dari neraka melalui tangan Anda. Rasulullah ﷺ mendoakan ibu Abu Bakar dan menyuruhnya masuk Islam, akhirnya Ibu Abu Bakar pun memeluk Islam.

Demikianlah besarnya kasih sayang Abu Bakar kepada Rasulullah ﷺ. Begitu pulalah kasih sayang Rasulullah ﷺ kepada para sahabat dan umatnya.

Selain bunda Aisyah, putri Abu Bakar yang lain adalah Asma. Asma pernah berkata, "Sesungguhnya kebahagiaanku dalam imanku dan sesungguhnya imanku dalam hatiku dan sesungguhnya hatiku tidak dikuasai oleh siapapun selain Allah. Itulah kebahagiaan jiwa yang sebenarnya yang tidak dipengaruhi berbagai rintangan yang mengelilingi hidup kita."

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah.

@BelajarSejarahIslam