Kanal manzili:
Toifalar:
Din
Til: Oʻzbek tili
Obunachilar:
20.10K
Kanalning ta’rifi
🍃 Suatu hari kamu akan pergi. Namun, tulisan-tulisanmu dan semua yang pernah kamu bagikan di dunia maya akan tetap ada. Maka, pilihlah segala sesuatu yang akan mendekatkan dirimu kepada Allah.
📧 Surel: syababsalafy@gmail.com
🌏 Web: www.syababsalafy.com
Ratings & Reviews
Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.
5 stars
1
4 stars
1
3 stars
0
2 stars
0
1 stars
0
Oxirgi xabar 7
2022-12-31 09:06:47
Setiap mukmin dan mukminah selayaknya berhati-hati dari perayaan semacam itu. Ia sedikitpun tidak diperkenankan untuk berperan di dalamnya.
Karena, itu adalah perayaan yang bertolak belakang dengan syariat Allah. Apalagi, acara perayaan itu dipelopori oleh musuh-musuh-Nya.
Seorang muslim tidak boleh berserikat, bahu-membahu, ataupun berperan sekecil apapun pada perayaan itu.
Meskipun ia merayakannya hanya dengan menyeduh teh dan kopi, ataupun menghadirkan hidangan yang lain —tetap tidak diperbolehkan.
Fatwa Asy-Syaikh Ibnu Bāz
rahimahullāh tentang hukum mengikuti perayaan Nasrani
#fatwa
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
Web:
www.syababsalafy.com
1.7K viewsedited 06:06
2022-12-30 15:19:33
Ya Allah, buatlah indah perjalanan hidupku. Permudahlah langkahku menuju jannah-Mu.
#doa #motivasi
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
Web: www.syababsalafy.com
1.5K views12:19
2022-12-29 06:07:13
Fairuzabadi merupakan tokoh penting dalam spesialisasi ilmu bahasa Arab. Namun uniknya, beliau tidak berasal dari bangsa tersebut.
Namanya tertulis pada jajaran para ulama sastra Arab berkat karya-karya beliau.
Nah, salah satu karya Fairuzabadi yang fenomenal adalah “Mu’jam” (kamus) yang beliau beri nama
“Al-Qamus Al-Muhith”. Saking populernya saat itu, manusia mengira kata “Al-Qamus” yang memiliki arti “Lautan” adalah sinonim kata “Al-Mu’jam” —yang berarti “Kamus” dalam bahasa Indonesia.
Hingga pada akhirnya, kata “Al-Qamus” mengalami pergesaran makna dan telah menjadi nama lain dari “Al-Mu’jam”.
Ditulis oleh: Abul Abbas Al-Indunisy —Jazan, Kerajaan Saudi Arabia
Tagar Khusus: #BahasaArab
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
www.syababsalafy.com
2.3K viewsedited 03:07
2022-12-27 17:01:43
Niat yang tulus dan tekad yang tinggi bermula dari jiwa yang bercahaya. Sebuah gelora yang selalu menyala.
Ingat! Siapa saja yang totalitas menjalin upaya, ia akan sukses menggapai cita. Orang yang menghidupkan malam tidak seperti mereka yang tertidur pulas di pembaringan.
Komoditas orang yang mulia memang mahal harganya.
Jiwa yang luhur tak akan rela kecuali dengan hal yang bernilai tertinggi, paling utama, dan yang terbaik kesudahannya.
Berbeda dengan tipe jiwa yang rendahan. Ia hanya berkeliaran di sekeliling hal yang tak berharga, menempel di sana. Umpamanya, seperti lalat yang senang hinggap pada kotoran.
Jiwa yang luhur tidak rela dengan kezaliman, perbuatan keji, pencurian, dan sifat khianat. Jiwanya terlalu mulia untuk menyukai hal-hal hina itu.
Adapun jiwa yang rendahan, maka kebalikannya.
Termaktub dalam
Waratsatul Anbiya’ —hal. 12
Tagar Khusus: #WaratsatulAnbiya
#motivasi #santri
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
www.syababsalafy.com
692 views14:01
2022-12-27 06:17:23
Kriteria ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat menyucikan kalbu dan ruh. Suatu ilmu yang akan melahirkan kebahagiaan dunia-akhirat.
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang bersumber dari Rasulullah ﷺ berupa ilmu hadits, tafsir, dan fikih.
Pengetahuan lain yang dapat membantu untuk memahami cabang-cabang ilmu tadi —seperti ilmu bahasa Arab— masuk dalam kriteria ini, disesuaikan dengan waktu dan tempat seorang berada.
Karena, mengkategorikan nilai manfaat suatu ilmu selalu menyesuaikan situasi dan kondisi.
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa’di
rahimahullah, ternukil dalam
Waratsatul Anbiya’ hal. 11
Tagar Khusus: #WaratsatulAnbiya
#motivasi #santri
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
www.syababsalafy.com
1.1K views03:17
2022-12-21 05:03:00
Absyir! Dari 1697 orang, 471 memilih
Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlihi. Sedangkan,
Hilyatul Auliya dipilih 494 orang.
Sisanya, 732 orang —dan menjadi yang terbanyak— menjatuhkan pilihan pada Kitab
Waratsatul Anbiya. Baiklah, postingan dari kitab tersebut nantinya akan kami tandai dengan tagar #WaratsatulAnbiya, insyaallah.
1.8K viewsedited 02:03
2022-12-12 13:36:54
SyababSalafy️ pinned a photo
10:36
2022-12-12 13:31:02
552 voters1.3K views10:31
2022-12-12 13:29:31
3 Kitab di atas merupakan karya yang fenomenal. Di dalamnya, banyak mutiara-mutiara hikmah yang termaktub.
Singkatnya,
“Jami’ Bayan Al-Ilmi wa Fadhlihi”, ia berisi kumpulan motivasi dan keutamaan ilmu agama.
“Waratsatul Anbiya” berisi tentang kisah-kisah heroik para ulama dan perjuangannya yang tiada banding. Juga banyak motivasi yang dapat membakar semangat juang
thalabul ilmi. Sedangkan,
“Hilyatu Al-Auliya” memuat biografi dan kehidupan para ulama terdahulu.
Nah, dari ketiganya, mana yang paling menarik untuk kita ambil beberapa cuplikannya untuk dibagikan di kanal SyababSalafy ini?#bukakitab #jajakpendapat
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
www.syababsalafy.com
1.4K views10:29
2022-12-04 06:39:58
Kebaikanmu akan terjaga meski kau telah tiada. Sementara itu, wajah tampanmu akan terkubur di tanah berpasir.
#renungan #mati
Channel Telegram & Website:
Join: @SyababSalafy
www.syababsalafy.com
1.3K viewsedited 03:39